Secara garis besar, kita bisa memastikan bahwa keberadaan seni makan telah hadir selama berabad-abad lalu. Istilah etika saat menikmati suatu hidangan kerap disebut sebagai aturan Table Manner. Table Manner sendiri merupakan suatu aturan yang merujuk pada kesopanan dan kesusilaan seseorang di meja makan.
Etika Table Manner ini sangat penting karena dapat mencerminkan kepribadian dan karakter seseorang lho Classy People. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai sejarah, pengertian & aturan Table Manner yang harus kamu ketahui. Simak hingga selesai ya!
Pengertian Table Manner
Table manner adalah suatu tata cara dalam makan yang memperlihatkan kesopanan dan kesusilaan seseorang dalam pergaulan di meja makan. Hal ini meliputi banyak hal mulai dari cara mengambil, memotong makanan hingga cara memakai peralatannya.
Table Manner juga mengatur adab dan etika yang baik saat tenah duduk di meja makan. Secara umum, cabang ilmu etika ini menyajikan aturan sosial yang berhubungan dengan makan dan minum.
Sejarah Table Manner
Percaya atau tidak, Table Manner ini sudah ada sejak zaman kuno, lho. Usut punya usut, pada zaman Romawi, orang-orang sudah memperhatikan etika makan mereka. Konon, aturan Table Manner dimulai dengan pengaplikasian sendok, garpu, dan pisau secara lebih teratur.
Kemudian, pada abad ke-15, di Eropa, aturan mengenai santapan meja makan sudah diatur dengan lebih baik. Kala itu, aturan Table Manner dan Dining Etiquette mulai diperkenalkan sebagai acuan standar yang dimiliki orang terpelajar.
Pada saat itu, etika makan hanya diikuti oleh kalangan bangsawan dan kaya raya. Konon, meja makan mereka bahkan berhiaskan kain mahal lengkap dengan porselen-porselen indah. Mereka juga menggunakan peralatan makan yang terbuat dari logam atau bahkan emas.
Pasalnya, pemahaman mengenai aturan ini seringkali menunjukkan status sosial seseorang. Bahkan, pada abad ke-18, Raja Louis XIV dari Prancis mulai memperkenalkan etika makan yang lebih formal di istananya. Ia menetapkan peraturan yang sangat ketat tentang cara makan dan minum di meja makan. Peraturan tersebut juga meliputi cara memakai piring, menggunakan sendok dan garpu, serta cara memotong makanan.
Di Inggris, peraturan etika makan formal pertama kali dijelaskan dalam buku berjudul “The Gentleman’s Companion”. Sedangkan di Amerika Serikat, peraturan ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1888 oleh Emily Post dalam bukunya “Etiquette in Society, in Business, in Politics, and at Home”.
Sejak itu, aturan Table Manner menjadi suatu ilmu yang semakin penting dan menjadi bagian dari budaya masyarakat di seluruh dunia. Table Manner juga kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, bukan?
Meskipun peraturan ini bervariasi tergnatung masing-masing budaya, namun konsep kesopanannya masih menjadi satu kesatuan.
Peraturan Umum Table Manner
Berikut adalah beberapa peraturan table manner yang harus diikuti saat berada di meja makan:
a. Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk di kursi
b. Menjaga tangan tetap bersih dan rapi
c. Menunggu semua orang duduk sebelum mulai makan
d. Menunggu semua orang selesai makan sebelum keluar dari meja
e. Menggunakan peralatan makan dengan benar
f. Memotong makanan seukuran gigitan, bukan potongan besar
g. Tidak meniup makanan atau minuman yang panas
h. Tidak berbicara dengan mulut penuh
i. Mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan
j. Menggunakan tisu untuk membersihkan mulut sebelum atau setelah makan.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, sejarah, dan peraturan table manner. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesopanan kita saat makan di meja makan ya, Classy People!