Bersikap anggun bukan sekadar soal penampilan, tetapi tentang bagaimana membawa diri dengan martabat dan kepercayaan diri. Menerapkan etiket tradisional adalah salah satu kuncinya. Sikap ini bukan hanya mencerminkan penghormatan terhadap diri sendiri, tetapi juga menginspirasi orang lain—terutama seorang pria—untuk berlaku sebagai gentleman.
Banyak yang menginginkan seorang pria sejati, tetapi seringkali lupa bahwa cara seseorang diperlakukan juga bergantung pada bagaimana ia memperlakukan dirinya sendiri. Hukum tarik-menarik berlaku di sini: jika menginginkan seorang gentleman, bersikaplah seperti seorang lady.
Classy people memahami bahwa keanggunan bukan hanya tentang latar belakang atau kekayaan, tetapi tentang perilaku, tata krama, dan cara berinteraksi dalam berbagai situasi. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, hidup menjadi lebih nyaman dan penuh penghargaan.
Berdasarkan riset terbaru dan nilai-nilai klasik yang diajarkan dalam etiket, berikut adalah 9 etiket tradisional yang masih relevan hingga saat ini:
1. Hindari Bahasa Kasar & Bicara dengan Mulut Penuh
Ucapan mencerminkan kepribadian dan pemikiran. Bahasa yang sopan menunjukkan kelas dan rasa hormat terhadap orang-orang di sekitar. Dilarang berbicara dengan mulut penuh makanan adalah aturan dasar etiket yang tidak pernah ketinggalan zaman.
2. Berpakaian dengan Rasa Hormat dan Selera yang Baik
Seorang lady memahami pentingnya berpakaian sesuai dengan kesempatan, menampilkan keanggunan tanpa harus berlebihan. Pilihan pakaian yang tepat tidak hanya mencerminkan rasa hormat terhadap diri sendiri, tetapi juga menunjukkan penghargaan terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar.
3. Etiket dalam Menelepon
Saat ragu, aturan yang baik adalah tidak menelepon sebelum pukul 09.00 pagi atau setelah pukul 21.00 malam, kecuali dalam keadaan darurat. Menghormati waktu orang lain mencerminkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap kenyamanan mereka.
4. Menghormati Waktu Bersama
Saat makan bersama, dalam pertemuan penting, atau saat ibadah, ponsel sebaiknya dalam mode senyap dan disimpan. Memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara atau momen yang sedang berlangsung menunjukkan kesopanan dan nilai-nilai sosial yang baik.
5. Memilih Kata dengan Sopan
Gunakan “ya, tolong” atau “tidak, terima kasih,” daripada “iyak” atau “kagak.” Ungkapan yang sopan selalu lebih dihargai dan menciptakan kesan yang lebih berkelas serta menyenangkan dalam setiap interaksi.
6. Memberikan Pujian dengan Tulus
Hanya berikan pujian yang benar-benar tulus. Orang lain bisa dengan mudah merasakan ketidaktulusan, dan pujian yang dibuat-buat hanya akan merusak citra diri.
7. Membantu dengan Hati yang Ikhlas
Keanggunan sejati tercermin dari bagaimana memperlakukan orang lain. Menawarkan tempat duduk kepada lansia, penyandang disabilitas, atau orang tua dengan anak kecil adalah tanda kepedulian dan kelas yang sejati.
8. Tidak Datang dengan Tangan Kosong
Ketika diundang sebagai tamu ke sebuah acara di rumah, jangan lupa untuk selalu membawa hadiah kecil untuk tuan rumah menunjukkan rasa terima kasih atas persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut tamu.
9. Menepati Janji
Seorang lady dikenal dari konsistensi kata-katanya. Menepati janji dan menjaga integritas adalah fondasi reputasi yang dihormati.
Di dunia modern, banyak kebiasaan ini mungkin terlihat sepele atau bahkan mulai ditinggalkan. Namun, bagi classy people, etiket dan keanggunan bukanlah tren, melainkan prinsip yang bertahan melampaui zaman.
Menjadi anggun bukan berarti kaku atau berlebihan, tetapi bagaimana membawa diri dengan martabat dan rasa hormat, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Pada akhirnya, sikap ini bukan hanya membuat lebih dihargai, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menyenangkan.
Baca juga: https://imclarissa.com/etiket-naik-pesawat/