Tingkatkan pengalaman makan Jepang berikutnya dengan mempelajari beberapa poin etiket kunci. Ini adalah cara sederhana namun elegan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap budaya dan meningkatkan kenikmatan makan. Seringkali, orang tidak memikirkan etiket saat makan sebelum berangkat, tetapi detail-detail halus ini memisahkan wanita yang tampak lebih anggun dan berkelas. Berikut adalah 8 aturan etiket makan Jepang yang paling penting yang perlu kamu ketahui:
1. Jangan Menggunakan Sumpit untuk Berjabat Tangan:
Sama seperti kita tidak akan menggunakan pisau atau garpu untuk berjabat tangan, sumpit juga sebaiknya tidak digunakan untuk berjabat tangan atau menunjuk. Sumpit hanya untuk mengambil dan makan makanan dengan lembut.
2. Jauhkan Bibir dari Sumpit:
Hindari kontak antara sumpit dan mulutmu. Ini termasuk tidak menyedot atau meletakkan bibir di sekitar sumpit saat makan. Meskipun mungkin terasa aneh, ini adalah kebiasaan. Sumpit dimaksudkan hanya untuk memindahkan makanan ke mulut tanpa kontak langsung.
3. Jangan Menusuk Makanan:
Walaupun ini jelas, penting untuk diingat bahwa menusuk potongan makanan dengan sumpit adalah hal yang harus dihindari. Prinsip ini berlaku tidak hanya dalam makan Jepang tetapi juga makan gaya Barat, di mana menusuk makanan dengan alat makan dianggap tidak sopan.
4. Campuran Kecap Asin:
Kecap asin meningkatkan rasa ikan, tetapi terlalu banyak dapat membuat rasa jadi berlebihan. Hindari merendam nasi, karena ini bisa membuat sushi hancur. Untuk menikmatinya seperti yang dimaksudkan, celupkan sedikit ikan sushi, udang, atau sisi nori ke dalam kecap asin.
5. Pilih Wasabi Atau Kecap Asin:
Walaupun koki mungkin sudah menambahkan sedikit wasabi di dalam sushi, jika kamu ingin lebih banyak rasa pedas, oleskan wasabi langsung pada sushi dengan sumpitmu. Hindari mencampur wasabi ke dalam kecap asin!
6. Meneruskan Makanan:
Dalam etiket makan Jepang, dianggap tidak sopan untuk meneruskan makanan langsung dari satu sumpit ke sumpit lainnya. Sebagai gantinya, gunakan alat makan atau piring terpisah untuk memindahkan makanan kepada teman makanmu.
7. Tempat Sumpit:
Di beberapa tempat makan Jepang, tempat sumpit, yang dikenal sebagai Hashi-oki, disediakan untuk meletakkan sumpit saat tidak digunakan. Jika tempat sumpit tidak tersedia, improvisasi dengan meletakkan ujung sumpit di samping piringmu adalah etiket yang diterima. Hindari meletakkan sumpit langsung melintang di atas mangkuk, karena ini bisa dianggap tidak sopan.
Hingga kita menyimpulkan panduan etiket makan Jepang ini, ingatlah bahwa pedoman sederhana ini semuanya tentang menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap budaya dan makanan. Dengan mengadopsi kebiasaan ini, kamu tidak hanya meningkatkan pengalaman makanmu tetapi juga menunjukkan minat yang tulus dalam memahami dan merangkul budaya baru. Jadi, baik kamu makan di luar atau mengadakan makan malam bertema Jepang di rumah, ingatlah untuk bersantai, menikmati rasa, dan menghargai perjalanan mengeksplorasi tradisi kuliner baru.
Baca juga: https://imclarissa.com/blog/
