5 Kebiasaan Untuk Hidup Lebih Lama dan Lebih Sehat

Berikut ini 5 kebiasaan sehat yang Classy People harus prioritaskan, termasuk beberapa yang jarang dibahas tapi sangat penting!

Makan Lebih Banyak Serat

Jumlah yang dibutuhkan dan yang bisa dicerna dengan mudah akan bervariasi dari orang ke orang. Tapi yang terbaik adalah mencoba makan berbagai jenis tanaman dalam bentuk yang paling alami dan sesuai dengan tubuh kita.

Itu termasuk buah dan sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lentil, dan seterusnya, biarkan ususmu memberi tahu apa yang cocok dan tidak cocok untukmu.

Serat memberi makan mikroba usus yang ‘baik’, membantu kita mengekstrak nutrisi dengan lebih efisien dan masih banyak lagi. Diet tinggi serat juga membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kondisi seperti penyakit radang usus, penyakit jantung, stroke, hipertensi, obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Rekomendasi asupan serat dari Institute of Medicine berkisar antara 19 hingga 38 gram per hari, tergantung usia dan jenis kelamin. Namun, kebanyakan orang di negara-negara seperti AS dan Inggris masih jauh dari target ini.

Angkat Beban yang Berat

Kedua, ini adalah kebiasaan yang sangat penting seiring bertambahnya usia – angkat beban berat.

Banyak pegiat olahraga yang menjelaskan pentingnya latihan tubuh secara keseluruhan dengan beban, terutama barbel, untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan tubuh. Bagi siapa saja yang ingin tetap aktif dan mandiri di usia tua, ini harus jadi fokus utama.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai angkat beban, dan latihan bisa disesuaikan untuk mengakomodasi cedera atau area tubuh yang bermasalah, tapi kamu tetap bisa membangun otot dan bahkan tulang di usia berapa pun.

Bergerak Lebih Banyak, Terutama Setelah Makan!

Kebiasaan sehat ketiga adalah bergerak lebih banyak, terutama setelah makan.

Kita semua tahu pentingnya tetap aktif seiring bertambahnya usia karena ini telah lama dikaitkan dengan kesehatan jantung, mobilitas, dan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas setelah makan meningkatkan pencernaan serta menurunkan lonjakan gula darah saat kita menua. Jika tidak dikendalikan, lonjakan ini bisa menyebabkan diabetes tipe 2.

Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah setiap makan lebih efektif mengontrol gula darah daripada hanya berjalan sekali sehari selama 30 menit. Jadi, ini adalah perubahan sederhana yang bisa membawa perbedaan besar.

Makan Banyak Protein

Keempat dalam daftar kebiasaan sehat adalah makan banyak protein. Ini sangat penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot yang sangat berharga.

    Cobalah untuk mendapatkan protein dari sumber alami sebanyak mungkin, seperti kacang-kacangan, ikan, daging tanpa olahan, produk susu, dan kacang polong. Atau bisa juga menggunakan bubuk protein yang sangat sederhana beberapa kali seminggu dalam smoothie yang tidak diberi pemanis dan rasa. Sehingga hal ini jadi memberikan dorongan yang berguna tanpa bahan tambahan yang tidak perlu.

    Rekomendasi umum dari petugas kesehatan adalah makan setidaknya 0,75 gram protein per kilo berat badan setiap hari. Tetapi banyak ahli gizi dan ilmuwan sekarang mengatakan kita harus mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan ini menjadi setidaknya 1 gram per kilo atau bahkan lebih, tergantung seberapa aktif kita secara fisik.

    Prioritaskan Tidur

    Tubuh perlu menghabiskan waktu dalam mode pemulihan di malam hari untuk mendukung kesehatan otak, kekebalan tubuh, dan fungsi penting lainnya.

      Meski jumlah tidur yang ideal bervariasi dari orang ke orang disarankan untuk mencoba tidur minimal tujuh jam setiap malam.

      Kita semua tahu seperti apa rasanya terjaga di malam hari karena khawatir tidak bisa tidur. Pada masa-masa tertentu dalam hidup, ketika merasa sulit tidur atau terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur kembali. Nah cobalah untuk memperlambat pernapasan – atau jika itu tidak cukup, cobalah untuk mendengarkan suara putih atau podcast.

      Dengan kebiasaan ini, Classy People bisa menjalani hidup lebih sehat dan lebih panjang!

      Baca juga:

      Leave a Comment

      Your email address will not be published. Required fields are marked *