Dalam situasi formal, terutama saat makan malam bersama Classy People, sebaiknya menggunakan “Pardon me” atau “Excuse me”?
Ada satu ungkapan yang sebaiknya tidak digunakan di meja makan: “Pardon me.”
Menurut Classy Journey atau Clarissa, frasa “pardon me” sebenarnya lebih cocok digunakan oleh staf pelayanan. Ungkapan ini mengandung makna permohonan maaf yang dalam, seolah meminta pengampunan. Misalnya, seorang pramusaji yang ingin menyela percakapan tamu untuk mencatat pesanan akan berkata, “Pardon me.”
Sebagai tamu atau peserta dalam sebuah jamuan, yang lebih tepat adalah menggunakan frasa “excuse me”—tanpa perlu menambahkan penjelasan lain—saat perlu meninggalkan meja atau ingin menarik perhatian pelayan.
Mengapa Harus Sederhana?
Ada alasan mengapa frasa yang digunakan harus sesingkat mungkin. Karena dalam etiket sosial yang baik, seseorang tidak perlu mengumumkan alasan meninggalkan meja, terutama jika alasannya adalah pergi ke toilet.
“Tidak perlu memberitahu rekan makan bahwa kamu hendak ke kamar kecil, terlebih lagi saat mereka sedang menikmati hidangan. Cukup katakan ‘please excuse me’ dengan tenang, lalu berdiri dan pergi dengan elegan,”.
Membayangkan seseorang pergi ke toilet di tengah makan bisa merusak suasana dan mengganggu selera makan. Oleh karena itu, cukup gunakan kalimat sederhana tanpa penjelasan tambahan.
Santai Tapi Tetap Berkelas
Makan malam formal tidak harus terasa kaku. Interaksi dengan Classy People justru terasa menyenangkan jika semua orang memahami tata krama dasar. Jadi, saat berada dalam suasana fine dining dan perlu meninggalkan meja, cukup katakan “excuse me,” bangkit dengan anggun, dan lanjutkan aktivitasmu tanpa membuat tamu lain merasa tidak nyaman.
Sedikit perhatian pada detail seperti tau perbedaan “Pardon me” atau “Excuse me” akan membuat seseorang semakin dihargai dalam lingkungan sosial yang berkelas!
Baca juga: https://imclarissa.com/etiket-tuan-rumah/
